Jumat, 27 Maret 2009

Teh Hitam Baik Mencegah Diabetes

Teh Hitam Baik Mencegah Diabetes

Sebuah penelitian terbaru membuktikan, kebiasaan meminum teh
sangat bermanfaat bagi kesehatan. Para ahli dari Universitas Dundee
melalui hasil penelitian terbaru mengindikasikan, meminum teh
hitam dapat dijadikan salah satu cara mencegah penyakit
diabetes mellitus. Sebagaimana dilancir BBC, Senin (3/3),
peneliti Skotlandia berhasil menemukan sejenis senyawa terkandung
dalam teh hitam yang memiliki potensi besar mengatasi penyakit
diabetes tipe 2, atau jenis diabetes yang paling banyak diderita
saat ini. Menurut mereka, senyawa khusus ini mampu berperan
seperti halnya insulin dalam tubuh.

Ahli dari Universitas Dundee dipimpin oleh Dr Graham Rena bersama
tim dari Crop Research Institute ini mengungkapkan bahwa senyawa
dalam teh hitam yang disebut Teaflavin dan Tearubigin dapat meniru
fungsi insulin dalam tubuh. "Apa yang kami temukan dalam
senyawa ini mampu menirukan fungsi insulin pada protein yang
dikenal dengan nama foxos," ujar Dr Rena yang mempublikasikan
temuannya dalam edisi terbaru jurnal Aging Cell.

"Foxos sebelumnya telah menjadi dasar yang menjembatani
hubungan antara diet dan kesehatan dalam varian organisme yang
luas termasuk pada tikus, cacing dan lalat buah. Tugas kami
sekarang adalah melihat apakah temuan ini dapat diterjemahkan ke
dalam sesuatu yang berguna bagi kesehatan manusia," ungkap
Dr Rena. Dr Rena menegaskan, penelitian lebih jauh mengenai
temuan ini perlu dilakukan. Oleh sebab itu, ia menghimbau masyarakat
tidak serta merta mengonsumsi teh hitam sebagai cara
mengobati diabetes. "Masyarakat tak perlu menjadi panik untuk
meminum teh hitam dalam jumlah banyak dan berpikir bahwa teh
dapat mengobati mereka dari sakit diabetes. Jalan kami masih
panjang untuk sampai pada teknik pengobatan baru atau
rekomendasi diet," terangnya. "Riset kami mengenai kandungan
dalam teh ini masih bersifat pra klinis dan tahap eksperimental.
Pasien yang mengidap diabetes sebaiknya melanjutkan
pengobatan mereka dengan arahan dari dokter mereka," tambahnya
. Walau begitu, kata Rena, "Ada sesuatu yang sangat menarik
dari bagaimana kandungan alami dalam teh hitam ini menimbulkan
manfaat, baik dalam kaitannya dengan diabetes maupun kesehatan
secara umum."
sumber http://id.88db.com/id/Discussion/Discussion_reply.page/Health_Medical/?DiscID=390

Rabu, 04 Maret 2009

Lebih Cantik Dengan Teh Hitam

cantik

Lebih Cantik Dengan Teh Hitam

9 Juni 2006

Teh hitam ternyata bukan hanya berkhasiat untuk kesehatan, tapi juga bermanfaat untuk kecantikan. Jika dioleskan ke kulit, antioksidannya yang kuat bersama dengan vitamin memerangi radikal-radikal bebas, sejenis molekul reaktif yang antara lain menyebabkan penuaan dini.

Teh juga merupakan astringent yang bisa membantu mengatasi mata sembab dan jerawat. Karena kandungan tannin-nya sangat baik untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari, termasuk mengencangkan bibir, merawat kulit wajah, menghitamkan rambut dan lain-lain. Bila mata anda sembab atau terdapat lingkar hitam di bawah mata, seduhkan 2 cangkir teh dengan menggunakan 2 kantong teh seperti biasa lalu angkat kantong tersebut. Minum tehnya dan simpan kantong tehnya di lemari pendingin. Sesudah dingin, gunakan untuk kompres mata dan letakkan masing-masing kantong teh di mata sambil berbaring. Diamkan 10 sampai 20 menit.

Jika anda dihadapkan dengan masalah jerawat, jangan cemas seduh saja 1 cangkir teh dengan 1 kantong teh seperti biasa lalu angkat dan diamkan sampai hangat. Kompreskan pada jerawat selama beberapa menit lalu angkat kantong tersebut dan jangan dibilas wajah lagi.Anda ingin mempertahan kelembaban bibir dan tampak lebih halus, sebaiknya seduhlah 1 cangkir teh dengan 1 kantong teh lalu angkat dan diamkan sampai menjadi hangat. Gunakan kantong teh untuk membersihkan bibir selama 5 menit dan jangan dibilas lagi.Gunakan teh untuk menghitamkan rambut, mengkilapkan serta rambut terlihat seperti di highlight dan terlihat cantik.

Seduh 2 cangkir teh kental, biarkan dingin. Gunakan juga untuk membilas rambut yang sudah di shampoo dan bila bersih.Jangan menggunakan teh hitam yang terlalu kental karena dapat menyebabkan noda kecokelatan pada kulit anda. Jangan menambah dosis karena akan memperburuk penampilan anda. Twp. www.perempuan.com

Teh Bisa Cegah Penyakit Degeneratif

Rabu, 18 Agustus, 2004 oleh: gmakro
Gizi.net - Menurut Prof Dr Ali Khomsan, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga Institut Pertanian Bogor (IPB), teh berasal dari bahasa China, yaitu tay. Bangsa China mengenal teh sejak 2700 SM kemudian orang Jepang mulai mengembangkan penanaman teh sejak 800 M serta menjadikannya sebagai bagian tradisi sosial dan agama.Tanaman teh dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis dengan curah hujan tidak kurang dari 1500 mm. ”Tanaman teh memerlukan kelembaban tinggi dengan temperatur udara 13-29,5 derajat C sehingga tanaman ini tumbuh baik di dataran tinggi dan pegunungan berhawa sejuk.”

Pendapat yang sama datang dari dr Ekky M Rahardja MS, spesialis gizi medis RS Graha Medika.

”Masyarakat China, Himalaya, ataupun Tibet memiliki kebiasaan atau tradisi minum teh setiap hari. Budaya ini juga terdapat di Jepang. Manfaat teh memang cukup banyak dan aman dikonsumsi,” kata Ekky.

Sepanjang tahun, lanjutnya, tidak pernah ada laporan orang keracunan teh.Ali menjelaskan terdapat beberapa jenis teh, antara lain teh hijau dan teh hitam. Teh hijau adalah teh berasal dari pucuk daun teh yang sebelumnya mengalami pemanasan dengan uap air untuk menonaktifkan enzim-enzim yang terdapat dalam daun teh, kemudian digulung dan dikeringkan.

Minuman teh hijau berwarna kuning hijau dan terasa lebih sepat dibandingkan dengan teh hitam. ”Teh hijau identik dengan simbol minuman kesehatan. Teh hijau bermanfaat untuk menyegarkan tubuh karena kaya vitamin C dan vitamin B terutama tiamin sekitar 150-600 mg dan riboflavin sebanyak 1,3-1,7 mg.”

Sedangkan teh hitam dibuat dari pucuk daun teh segar yang dibiarkan menjadi layu sebelum digulung, kemudian dipanaskan dan dikeringkan. ”Teh hitam disebut juga teh fermentasi dan sebagian besar hampir 98% teh yang beredar di pasaran adalah teh hitam.”

Daun teh, kata Ali, memiliki susunan kimia yang spesifik. Komposisi ini akan memengaruhi mutu teh yang dihasilkan karena terjadinya reaksi-reaksi selama proses pengolahan berlangsung.

Menurut Ekky, sebetulnya di balik pucuk daun teh ini banyak manfaat yang bisa diambil. ”Kalau dari segi gizi untuk 100 gram teh mengandung sekitar 7% hidrat arang. Dan setiap hari orang tidak mengonsumsi teh sebanyak itu. Biasanya hanya satu cangkir atau satu gelas saja. Jadi porsinya kurang dari 100 gram.”

Kelebihan dari teh, kata Ekky lagi, adalah kandungan antioksidan berupa zat katekin cukup tinggi. ”Terutama pada teh hijau kandungan katekin cukup tinggi dibandingkan dengan teh hitam atau teh cokelat, karena teh hijau tidak melalui proses fermentasi.”

Daun teh mengandung tiga komponen penting yang memengaruhi mutu minuman, yaitu kafein yang memberikan efek stimulan, tannin memberi kekuatan rasa (ketir) dan polifenol yang memiliki khasiat kesehatan.

”Polifenol adalah antioksidan yang kekuatannya 100 kali lebih efektif dibandingkan vitamin C dan 25 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin E,” kata Prof Ali.

Polifenol juga bermanfaat untuk mencegah radikal bebas yang merusak DNA dan menghentikan perkembangbiakan sel-sel liar (kanker). ”Untuk mengambil khasiat antioksidan dari teh dianjurkan agar kita menyeduh teh dalam air hangat selama tiga menit.”

Tannin dalam teh yang menimbulkan rasa agak sepat diketahui dapat menghambat penyerapan mineral besi. Itulah sebabnya wanita hamil dianjurkan untuk tidak terlalu sering minum teh guna menghindari risiko anemia (kurang darah).

Bahkan anjuran yang ekstrem, kata Prof Ali, menyarankan agar kita jangan minum teh sehabis makan karena menu lengkap kaya vitamin, mineral, dan protein tidak akan terserap oleh tubuh secara baik apabila dihambat oleh kehadiran teh. Pola minum teh sehabis makan banyak sekali dijumpai pada tradisi masyarakat Sunda.

”Sebaiknya kita sikapi minum teh sehabis makan dengan proporsional. Kalau teh tidak terlalu kental, dampaknya negatif terhadap gangguan penyerapan gizi tidak terlalu besar.”

Baik untuk jantung

Lebih lanjut, Ekky menyarankan bagi penderita kekurangan zat besi tidak dianjurkan minum teh terlalu banyak. ”Walaupun kadar tannin tidak besar, kalau minum teh terlalu berlebihan, bisa menghambat atau merusak zat besi di dalam tubuh.”

Teh juga mengandung katekin tinggi. Aktivitas polifenol maupun katekin sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas dapat mengurangi kerusakan sel sehingga proses penuaan menjadi lebih lambat.

”Orang tua zaman dulu sering menganjurkan agar kita tiap pagi selalu mencuci muka dengan air teh yang telah direndam semalam (teh wayu). Peresapan air teh melalui pori-pori wajah kita diyakini akan membuat kulit muka selalu kelihatan kencang dan bersinar sehingga memberi kesan awet muda,” kata Ali.

Teh adalah minuman pengulur usia. Studi di Norwegia menunjukkan bahwa mereka yang rajin minum teh minimal secangkir sehari akan dapat menekan angka kematian. Penelitian lainnya dengan subjek manusia usia lanjut (manula) di Belanda menghasilkan temuan bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung menurun seiring dengan kebiasaan minum teh.

Hal ini juga telah dibuktikan sendiri pada masyarakat China yang memiliki usia lebih dari 100 tahun. ”Di Indonesia usia 50 tahun meninggal dianggap biasa. Apalagi meninggalnya karena penyakit degeneratif. Teh merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit degenaratif,” kata Ekky.

Teh memang bermanfaat buat kesehatan karena mekanisme kerjanya menghambat penumpukan plak di arteri sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Para peminum teh juga mempunyai arteri yang lebih muda dan kurang rusak. Arteri yang rapuh akan mempermudah penumpukan kolestrol yang menyumbat pembuluh darah.

Oleh sebab itu, lanjut Ekky, sering kali orang minum teh untuk menurunkan kolestrol di dalam tubuh, dan ada kaitannya dengan fungsi sebagai pelangsing tubuh.

”Karena teh sendiri mengandung zat untuk menghambat penumpukan kolestrol dan mengurangi lemak jahat di dalam darah. Lebih dianjurkan bila minum teh jangan dicampur dengan gula. Karena gula akan menghambat bahan aktif di dalam teh tersebut.”

Teh juga akan menetralisasi nitrosamin (penghancur sel) yang berasal dari daging olahan yang diawetkan dan menangkal HCA (amina heterosiklik).

”Bila kita memasak daging, terbentuklah senyawa HCA. HCA adalah zat penyebab mutasi yang dapat merangsang munculnya radikal bebas dan secara luas merusak DNA sel-sel tubuh manusia,” kata Ali lagi.

Berbagai percobaan pada binatang menunjukkan HCA mengakibatkan kanker usus besar, payudara, pankreas, hati, dan kandung kemih.

HCA disinyalir bertanggung jawab terhadap meningkatnya insiden kanker payudara dan usus besar pada wanita di Amerika. Kekuatan antioksidan pada teh akan mencegah efek buruk HCA.

Teh adalah sup kimiawi yang kaya antioksidan. Kegiatan antioksidan dalam darah para peminum teh meningkat 41-48% setelah 30 menit minum teh hijau dan setelah 50 menit minum teh hitam.

Manfaat teh sebagai sumber antioksidan barangkali sama besarnya dengan khasiat anggur merah. Segelas anggur merah mengandung katekin 300 mg, secangkir teh hijau mempunyai kadar katekin 375 mg dan teh hitam 210 mg. Sisi baik minum teh dibandingkan minum anggur adalah kita mendapatkan antioksidan tanpa harus minum alkohol.

Oleh sebab itu, kata Ekky, di Prancis kecenderungan orang menderita kanker atau penyakit degeneratif lainnya kecil karena kebiasaan minum anggur.

”Buah anggur pun baik untuk antioksidan apalagi bijinya juga dimakan karena mengandung antioksidan. Tetapi di Indonesia teh jauh lebih terjangkau masyarakat dibandingkan minuman anggur.”

Minum teh secangkir dua cangkir sehari kiranya memadai untuk mendapatkan manfaat positif antioksidan. Menurut Ali, sebuah studi di Shanghai, China, membuktikan teh memberikan perlindungan terhadap munculnya kanker esophageal.

”Manfaat ini akan lebih besar lagi apabila kita bukan perokok dan bukan peminum minuman keras. Disarankan agar kita menghindari minum teh panas karena tindakan ini justru mendorong timbulnya kanker kerongkongan.”

Lebih lanjut ia menjelaskan teh yang panas dapat melepuhkan dinding esophagus dan menciptakan luka sehingga kita rentan terhadap kanker.

Senyawa-senyawa dalam teh juga mampu melawan kegiatan bakteri tertentu yang menyebabkan kerusakan jaringan gusi dan tanggalnya gusi. Bakteri streptokokus mutans yang menyebabkan pembusukan gigi.

Untuk itu, Ekky menyarankan dalam minum teh sebaiknya tidak langsung ditelan. ”Melainkan saat minum teh langsung kumur-kumur sebentar kemudian ditelan. Karena teh juga mengandung flouride seperti halnya pasta gigi yang berfungsi untuk kesehatan gigi dan gusi.” (Nda/V-1)Sumber : http://www.mediaindo.co.id/ akses 18 Agustus 2004 9.50 WIB www.gizi.net

Teh Hitam Vs Kolesterol

Apa itu Kolesterol?
Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh hati dan dalam jumlah tertentu sangat diperlukan oleh tubuh. Tetapi kolesterol berlebih akan menimbulkan masalah, terutama pada pembuluh darah jantung dan otak.
Produksi Kolesterol
Sebagian besar kolesterol dihasilkan oleh hati, bukan hasil ekstraksi makanan yang kaya akan kolesterol.
Hanya sepertiganya saja yang berasal dari makanan. Karenanya menghindari makanan berkolesterol tinggi hanya mampu menurunkan kandungan kolesterol total. Seseorang dengan kandungan kolesterol total yang normal masih berhak mendapat penyakit jantung, mengapa?HDL-Kolesterol
Kandungan total kolesterol adalah sesuatu yang kurang penting.
Perbandingan antara total kolesterol dengan HDL-Kolesterol jauh lebih penting. HDL (High Density Lipoprotein)-Kolesterol disebut juga kolesterol baik karena mengangkut kelebihan kolesterol kembali menuju hati, dan mengekresikannya dari dalam tubuh pada saluran empedu.
HDL-Kolesterol ini dapat membantu mencegah pembentukan plak.
Rasio Total Kolesterol dan HDL-Kolesterol
Total Kolesterol kurang dari 200, HDL lebih dari 50: resiko rendah
Total Kolesterol 200-239, HDL 40-50: resiko sedang
Total Kolesterol lebih dari 240, HDL kurang dari 35: resiko tinggi
LDL-Kolesterol
Mentransportasikan sebagian besar kolesterol tubuh. Beberapa diantaranya ditransfer melalui dinding arteri yang selanjutnya berkumpul membentuk plak.
Bahaya Kolesterol
Pertama kali diketahui sebagai penyebab penyakit jantung pada tahun 1913 oleh Nikolai Anitschkow
Anitschkow memberi makan kelinci dengan diet kolesterol Pembuluh kelinci mengalami pengerasan dan penyumbatan oleh plak Kolesterol menyebabkan atherosklerosis penyebab utama terjadinya penyakit jantung
Teh Hitam Vs Kolesterol
Menghambat penyerapan kolesterol. Menghambat pembentukan thromboxan dan fibrinogen, penyebab terjadinya pembekuan darah. Bertindak sebagai antioksidan yang mencegah terjadinya pembekuan darah
Mengendurkan saluran pembuluh darah.
Teh Hitam menyumbang 70% polifenol atau katekin pada diet penduduk Eropa/Amerika.

Obat di Secangkir Teh

Obat di Secangkir Teh
Kamis, 6 September 2007

Teh hitam sebagai obat? Itulah faktanya. Teh hitam memang berbeda dengan teh-teh lain. Ia hanya diperoleh dari pucuk tanaman Camellia sinensis yang difermentasi. Banyak bukti empiris yang menunjukkan, konsumsi teh hitam secara berkelanjutan ampuh mengatasi berbagai penyakit.

Leukemia
Bukti empiris ampuhnya teh hitam itu dirasakan betul oleh Diah Suhartini yang mengidap leukemia. Ketika usianya baru 18 tahun, perut mahasiswa sebuah akademi perhotelan di Yogyakarta itu membuncit dan mengeras, persis orang hamil. Ia juga kerap merasa nyeri di perut bagian kiri. Kondisi itulah yang mendorong Diah memeriksakan diri. Hasil pemindaian ultrasonografi, menunjukkan limpanya membengkak.
Lebih dari sebulan, perutnya kian membesar. Pada Mei 2005, kondisinya memburuk. Ia tak mampu beranjak dari pembaringan lantaran keseimbangan tubuh hilang.

Diah menjalani serangkaian tes darah. “Kadar leukosit darah sangat tinggi dan kadar hemoglobin hanya 4 %,” kata dr Pardjono E, dokter spesialis penyakit dalam yang memeriksa Diah. Lazimnya kisaran normal hemoglobin 12 – 16,5 %. Hasil tes menunjukkan leukosit Diah melambung hingga 600.000/µl; kadar normal, 4.000 – 11.000/µl. Rendahnya kadar hemoglobin dan tingginya kadar leukosit sebagai penanda aktivitas leukemia. “Untungnya jenis leukimianya adalah kronis, berarti masih bisa disembuhkan,” kata Diah.
Sejak mengidap leukemia, Diah menjalani rawat inap dan mengkonsumsi obat-obatan mengandung metrotreksit untuk kanker. Obat itu dikonsumsi agar leukemia yang kerap disebut kanker darah itu tidak meluas ke organ tubuh lain. Selain itu, ia juga diharuskan transfusi darah sekali sepekan. Setelah 2 pekan menjalani perawatan intensif di rumahsakit, Diah pulang dan harus rutin minum obat-obatan.

Sayang kesembuhan bak fatamorgana. Sembilan bulan kemudian, hasil pemeriksaan dokter limpanya semakin membengkak. Kondisi itu membuat Diah hanya mampu berbaring. Badannya tak mampu menopang untuk berjalan. Ia enggan mengkonsumsi obat-obatan lantaran Diah sulit menelannya. Penyakit lain pun mudah datang. Oleh karena itu, Diah menjalani 5 kali rawat inap selama 20 bulan.
Sepekan, Sejak mengkonsumsi seduhan teh hitam pada awal 2006, kesehatannya kian membaik. Kira-kira 30 gram serbuk teh hitam direbus dalam 2 gelas hingga mendidih. Setelah rebusan hangat, ia menyaring dan meminum segelas teh hitam. Frekuensinya 3 kali sehari. Rutin mengkonsumsi teh hitam hingga sepekan, ia merasakan dampaknya: beranjak dari tempat tidur dan berjalan walau masih merambat ke dinding. Itu perubahan besar baginya. Penampilannya pun lebih segar, rambut tebal, dan kulit lembut bersinar.

Meningkatnya kesehatan Diah dibuktikan dengan hasil teh laboratorium yang dilakukan 3 bulan kemudian. Hasilnya, nilai Hb meningkat menjadi 12 % dan leukositnya menurun menjadi 37.000/µl. kondisinya memang membaik dan dapat dipertahankan asal mengontrol diri terhadap makanan dan tidak terlalu banyak beraktivitas.

Referensi majalah TRUBUS.
Adapun black tea (Ou Tea) berkhasiat dapat mengobati penyakit sebagai berikut: Diabetes, Stroke, jantung, diet, tekanan darah tinggi, aterosklesrosis, disfungsi sexual, batu ginjal, kolesterol, kelelahan, gigi, sariawan, asam urat, liver, osteoporosis, asthma, influenza, reumatik, keriput, migraine. Dll.